Sekali lagi akan terdengar derai tawa iblis yang menggema
dari neraka yang lebih kejam bagi umat manusia.
Sekali lagi akan terdengar hentakan seruan sang pemangsa.
Mimpi buruk bagaikan kobaran api yang takkan padam.
Maka binasa kan kita hantarkan
bagi mereka yang menodai sejarah.
Namun kedua mata manakah yang mengintai
di kala tipu daya yang menjerat?
Apakah yang tersisa yang bisa kita pertaruhkan (serahkan segenap jiwa raga)
tuk merebut kembali esok hari?
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Segala duka dan dendam, hari ini akan terbalaskan.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Bukalah jalan, raihlah
masa depan menanti kita.
Amarah ini kan kita hantarkan
tuk ia yang berdusta di hadapan sejarah.
Namun suara siapakah yang terdengar
di kala tipu daya menjerat?
Rahasia apakah yang kini belumlah terungkap? (segala siasat telah kami kerahkan)
Tiada yang tersisa untuk disiakan.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Segala duka dan dendam, hari ini akan terbalaskan.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Rebut kembali dan genggam
kemenangan kita telah tiba.
Beraninya mereka semua bepura pura.
Memasang wajah polos umat manusia.
Suatu hari nanti akan tiba saatnya.
Para iblis itu kan di lenyapkan.
Suara lantang siapakah yang mengudara
Kala sangkakala perang mulai menggema?
Namun amarah itu tak kan pernah padam,
suatu hari mereka kan di musnahkan.
Oh apakah yang kelak kan menanti kita
di ujung jalan yang penuh duka dan sesal?
Namun diantara sukma yang gugur
Kemenangan kita kan rekah jua.
Bersama kita melangkah ke batas nirwana.
Hari itu telah menjadi saksi.
Kejam juga eratnya cengkraman sang iblis.
Terpenjara dalam sangkar,
tanpa secercah harapan,
dan tak berdaya.
Namun anak panah itu kan melesat
dengan sayap luas yang terbentang,
dan kobaran jiwanya meniti jalan tuk kebebasan.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Segala duka dan dendam, hari ini akan terbalaskan.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Bagai anak panah yang membara,
jangan kau ragu terbanglah.
Abdikanlah, abdikanlah, abdikanlah segenap jiwa.
Dengan segala yang kita punya,
menuju masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar